Dalam proses penyelenggaraan e-Learning,
maka dibutuhkan sebuah Learning Management System (LMS), yang berfungsi
untuk mengatur tata laksana penyelenggaraan pembelajaran di dalam model
e-Learning. Sering juga LMS dikenal sebagai CMS (Course Management
System), umunya CMS dibangun berbasi web, yang akan berjalan pada sebuah
web server dan dapat diakses oleh pesertanya melalui web browser (web
client). Server biasanya ditempatkan di universitas atau lembaga
lainnya, yang dapat diakses darimanapun oleh pesertanya, dengan
memanfaatkan koneksi internet.
Pada umumnya, secara dasar CMS memberikan sebuah tool bagi instruktur, educator atau pendidik untuk membuat website pendidikan dan mengatur akses kontrol, sehingga hanya peserta yang terdaftar yang dapat mengakses dan melihatnya. Selain menyediakan pengontrolan, CMS juga menyediakan barbagai tools yang menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efisien, seperti menyediakan layanan untuk mempermudah upload dan share material pengajaran, diskusi online, chatting, penyelenggaraan kuis, survey, laporan (report) dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar