- Prinsip Multimedia: menambahkan grafik ke dalam teks meningkatkan kegiatan belajar. Yang dimaksud dengan grafik di sini adalah gambar diam (garis, sketsa, diagram, foto) dan gambar bergerak (animasi dan video). Grafik yang ditambahkan ke dalam teks sebaiknya yang selaras dengan pesan yang disampaikan dalam teks. Grafik yang ditambahkan untuk hiburan (entertainment) dan kesan dramatis tidak saja tidak meningkatkan kegiatan belajar, tetapi justru dapat menurunkan kegiatan belajar.
Kamis, 03 Januari 2013
Prinsip Yang Harus Diperhatikan Dalam E-Learning
Konsep E-Learning
Pada
dasarnya konsep e-Learning adalah penyediaan kelas-kelas baru setara
dengan kelas konvensional di sekolah-sekolah yang ada selama ini.
Istilah setara ini berarti bahwa e-Learning diharapkan dapat
menggantikan peran sekolah konvnsional bukan hanya sekedar sebagai
pelengkap atau tambahan dari sistem konvensional yang sudah ada.Oleh
karena itu pembangunan sebuah lembaga pendidikan virtual seperti
e-Learning ini haruslah memberikan hasil yang kurang lebih sama dengan
cita-cita untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan konvensional.
Hambatan Pemanfaatan E-Learning
Beberapa kendala yang mesti menjadi bahan pertimbangan dalam menerapkan teknologi web base learning adalah :
1. Faktor waktu pengembanganRancangan dan pengembangan web base learning memerlukan waktu yang relatif lama. Hal ini terkait dengan rancangan website pembelajaran, rancangan modul atau bahan ajar, bahan latihan dan bahan ujian dari dosen matakuliah.
1. Faktor waktu pengembanganRancangan dan pengembangan web base learning memerlukan waktu yang relatif lama. Hal ini terkait dengan rancangan website pembelajaran, rancangan modul atau bahan ajar, bahan latihan dan bahan ujian dari dosen matakuliah.
Manajamen E-Learning
Dalam proses penyelenggaraan e-Learning,
maka dibutuhkan sebuah Learning Management System (LMS), yang berfungsi
untuk mengatur tata laksana penyelenggaraan pembelajaran di dalam model
e-Learning. Sering juga LMS dikenal sebagai CMS (Course Management
System), umunya CMS dibangun berbasi web, yang akan berjalan pada sebuah
web server dan dapat diakses oleh pesertanya melalui web browser (web
client). Server biasanya ditempatkan di universitas atau lembaga
lainnya, yang dapat diakses darimanapun oleh pesertanya, dengan
memanfaatkan koneksi internet.
Garis Besar E-learning
e-Learning adalah pembelajaran yang memerlukan alat bantu elektronika. Bisa
berupa technology base learning seperti audio dan video atau web-base
learning (dengan bantuan perangkat computer dan internet). Penggunaan
teknologi e-learning sebenarnya bisa dipakai untuk pendidikan tatap muka
atau pendidikan jarak jauh tergantung dari kepentingannya.
Pertimbangan dalam e-learning
Ahli-ahli
pendidikan dan internet menyarankan beberapa hal yang perlu
diperhatikan sebelum seseorang memilih internet untuk kegiatan
pembelajaran (Bullen, 2001; Hartanto dan Purbo, 2002; Soekartawi et.al,
1999; Yusup Hashim dan Razmah, 2001) antara lain:
a. Analisis Kebutuhan (Need Analysis)
a. Analisis Kebutuhan (Need Analysis)
Dalam
tahapan awal, satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah apakah memang
memerlukan e-learning. Untuk menjawab pertanyaan ini tidak dapat dijawab
dengan perkiraan atau dijawab berdasarkan atas saran orang lain. Sebab
setiap lembaga menentukan teknologi pembelajaran sendiri yang berbeda
satu sama lain. Untuk itu perlu diadakan analisis kebutuhan atau need
analysis. Kalau analisis ini telah dilaksanakan dan jawabannya adalah
membutuhkan atau memerlukan e-learning, maka tahap berikutnya adalah
membuat studi kelayakan (Soekartawi, 1995), yang komponen penilaiannya
adalah:
Kelebihan dan kekurangan e-learning
Menyadari
bahwa di internet dapat ditemukan berbagai informasi dan informasi itu
dapat diakses secara lebih mudah, kapan saja dan di mana saja, maka
pemanfaatan internet menjadi suatu kebutuhan. Bukan itu saja, pengguna
internet bisa berkomunikasi dengan pihak lain dengan cara yang sangat
mudah melalui teknik e-moderating yang tersedia di internet.
Dengan
mengambil contoh SMART School di Malaysia, setiap introduksi suatu
teknologi pendidikan tertentu yang baru seperti pemanfaatan internet,
maka ada empat hal yang perlu disiapkan, yaitu:
Cara Penyampaian e-learning
Pada dasarnya cara penyampaian atau cara pemberian (delivery system) dari e-learning, dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
• One way communication (komunikasi satu arah); dan
• Two way communication (komunikasi dua arah).
Komunikasi
atau interaksi antara guru dan murid memang sebaiknya melalui sistem
dua arah. Dalam e-learning, sistem dua arah ini juga bisa
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
Teknologi pendukung e-learning
Dalam
prakteknya e-learning memerlukan bantuan teknologi. Dalam
perkembangannya, komputer yang paling populer dipakai sebagai alat bantu
pembelajaran secara electronic, karena itu dikenal dengan istilah:
• computer based learning (CBL) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan
• computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.
• computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.
Saat
pertama-tama komputer mulai diperkenalkan khususnya pada pembelajaran,
maka ia menjadi dikenal atau populer di kalangan anak didik. Bisa
dimengerti karena berbagai variasi teknik mengajar bisa di buat dengan
bantuan komputer tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)